Penyebab dan Cara mengatasi Nyeri sendi - Nyeri sendi biasa dikeluhkan oleh semua orang karna orang yang braktifitas terlalu banyak biasanya menyebabakna nyeri dimana mana tapi apakah anda tahu apa itu arti nyeri yukk cari tahu apa itu nyeri dan macam2 nyeri
Nyeri adalah peradangan atau inflamasi di persendian. Artritis dapat merupakan gejala dari berbagai penyakit.
Ada tiga jenis penyakit artritis :
1. artritis Gout,
2. osteoartritis
3. reumatoid artritis.
Kita ulas satu persatu jenis nyeri
1. Artritis Gout (Rematik)
Sama juga dengan (rematik) suatu bentuk artritis (peradangan sendi) yang biasanya menyerang jari-jari kaki, terutama ibu jari kaki. Tetapi bisa juga menyerang Iutut, tumit, pergelangan kaki, pergelangan tangan, jari-jari tangan dan siku. Gout biasanya diturunkan dalam keluarga. Hanya saja mengenai pria dan sering timbul tanpa gejala awal sekitar umur 45 tahun
Gejalanya:
a. Nyeri sendi secara mendadak, biasanya di malam hari. Nyeri berdenyut atau sangat sakit dan bertambah nyeri bila sedikit saja bergerak.
b. Kemerahan,bengkak dari sendi yang terkena
c. Demam, kedinginan dan lemah mungkin menyertai serangan.
Penyebab:
a. Kadar asam urat di dalam darah yang meningkat menyebabkan penu mpukan kristal asam urat didalam sendi.
b. Asam urat adalah sampah metabolisme zat purin, suatu senyawa kimia dalam makanan tertentu.
2. Artritis Reumatoid
Artrltis reumatoid adalah radang yang umumnya menyerang pada sendi-sendi tangan dan kaki, yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya.
Gejalanya:
a. Kedua tangan terasa kaku pada pagi hari lebih dari setengah jam.
b. Tidak enak badan, kaku dan nyeri pada sendi, bengkak, semu merah dan terasa hangat.
Penyebabnya:
a. Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat menyebabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun. Gangguan autoimun dapat menyebabkan gangguan artritis reumatoid.
3. Osteoartritis (Keropos Sendi)
Merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul sendi, sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung-ujung tulang. Umumnya menyerang sendi-sendi penopang tubuh, seperti lutut, pinggul, tulang belakang. Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut. Pada sebagian penderita tidak sampai parah.
Gejalanya:
a. Nyeri dan kaku pada sendi, terutama pada waktu akan berdiri dan berjalan setelah lama duduk, apabila lutut dan pinggul yang terserang.
Penyebabnya:
a. Degenerasi atau ausnya kartilago (jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung-ujung tulang pada persendiaan.
Cara menagatasi nyeri sendi secara alami:
1. Penuhi kebutuhan vitamin D
Kekurangan vitamin D bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri otot kronis.
Ikan dan sinar matahari pagi merupakan sumber terbesar untuk mendapatkan vitamin ini.
Rata-rata orang memerlukan vitamin D sekitar 200 IU per hari,namun
untuk mereka yang berusia 50 hingga 70 tahun kebutuhan meningkat menjadi 400 IU perhari.
Bagi mereka yang telah menginjak usia di atas 70, kebutuhan vitamin D menjadi 500 IU perhari.
2. 2. Menghirup aroma apel hijau
Penelitian yang dilakukan the Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, AS, menginstruksikan peserta-- yang pada saat bersamaan sedang sakit migrain -- untuk mengendus bau tabung reaksi yang berisi apel hijau. Hasilnya menunjukkan, kondisi mereka yang menghirup bau apel hijau mengalami perbaikan dibandingkan dengan mereka yang tidak menghirup bau apel hijau. Para peneliti beranggapan, aroma yang diberikan oleh apel hijau ini mampu mengimbangi kontraksi otot yang terjadi di kepala dan leher, sehingga memberikan rasa yang melegakan di kepala. Dalam penelitian sebelumnya, bau dari apel hijau juga ditemukan dapat melawan kegelisahan. baca juga manfaat apel hijau bagi tubuh manusia
3. Bermeditasi
Efektivitas meditasi dalam meringankan rasa nyeri tanpa memberikan efek samping telah diungkap dalam beberapa penelitian. Para pakar pada bidang ini beranggapan, bermeditasi selama kurang lebih selama satu jam mampu membantu meringankan rasa nyeri. Penelitian juga menunjukkan, meditasi juga dapat meningkatkan aktivitas otak di daerah-daerah seperti anterior cingulate cortex, anterior insula, dan orbito-frontal cortex. Tiga daerah ini merupakan bagian otak yang bertugas memetakan berbagai bentuk rasa nyeri yang diterima oleh otak dari sinyal-sinyal saraf kepada berbagai bagian dalam tubuh.
4. Balneotherapy
Balneotherapy bukanlah sesuatu hal yang asing karena cara ini telah dipraktekan sejak zaman dulu. Istilah "balneo" berasal dari kata latin "balneum" yang berarti mandi. Balneotherapy merupakan sejenis dari hydrotherapy, dimana pengobatannya dilakukan dengan cara mandi menggunakan air mineral atau air hangat. Air mineral, yang digunakan terbentuk dari magnesium sulfat atau garam Epsom, mampu melemaskan otot-otot. Baik magnesium dan sulfat merupakan mineral yang mudah diserap oleh kulit dan penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah magnesium dalam tubuh akan meningkat setelah mandi menggunakan air yang banyak mengandung garam Epsom. Selain itu, balneotherapy juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan peradangan.
5. Terapi magnetik
Terapi magnetik merupakan metode minim risiko yang menggunakan medan magnet untuk tujuan terapeutik (pengobatan). Terapi ini dapat merangsang proses penyembuhan dan memengaruhi kualitas tidur dengan cara yang positif. Peneliti dari Universitas Virginia menunjukkan, medan magnet berkekuatan sedang dapat membantu mengurangi pembengkakan jika segera diterapkan setelah mengalami cedera. Pembengkakan pada dasarnya disebabkan dengan adanya pelebaran pembuluh darah dan magnet diyakini mampu membatasi aliran darah ke area yang mengalami cedera.
6. Chromotherapy
Chromotherapy adalah sejenis terapi alami lain yang efektif meredakan nyeri dengan menggunakan teknik warna. Mereka yang meyakini dan mendukung chromotherapy berpendapat bahwa asal muasal dari berbagai penyakit atau kondisi kesehatan dapat dipetakan dengan melihat kurangnya sebuah warna yang spesifik di dalam sistem tubuh manusia. Cara kerjanya adalah dengan menyinarkan warna ke tubuh untuk membantu melawan ketidakseimbangan kesehatan, dan warna biru diyakini mampu memberikan efek yang segar, rileks, dan menenangkan serta dapat digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.
7. Teknik pernapasan
Relaksasi dengan cara menarik nafas dalam-dalam dapat membantu meringankan sakit kepala, nyeri punggung, nyeri sendi, dan nyeri yang disebabkan kanker. Teknik pernapasan dapat digunakan untuk meringankan pikiran sehingga nyeri tubuh dapat dikurangi, hal ini dapat terjadi dengan mempertimbangkan adanya hubungan antara pikiran dengan tubuh. Teknik ini mampu menggabungkan elemen seperti kesadaran tubuh, pernapasan, gerakan, dan meditasi dalam satu aliran. Yang lebih menggembirakan, selain mudah dan dapat dilakukan dimana pun, terapi ini tidak memerlukan biaya sedikit pun.
Caranya, bernapaslah sampai hitungan ke empat, coba untuk mengisi paru-paru Anda dengan udara dari bawah hingga atas dengan mendorong perut Anda, kemudian diikuti sampai mencapai tulang rusuk bagian bawah hingga akhirnya pastikan bagian dada Anda telah penuh akan udara, tahan selama tiga detik, kemudian hembuskan. Bernapas dapat mengalihkan Anda dari rasa sakit.
baca juga artikel kami tentang Cari Tahu Penyebab Utama Mengapa Wanita Sering Gagal Diet